Tanggal Rilis | : | 30 April 2021 |
Ukuran File | : | 0.88 MB |
Abstraksi
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,45 persen dan
inflasi terendah terjadi di Kota Malang sebesar 0,08 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan
oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok
pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi, empat kelompok mengalami deflasi
dan dua kelompok tidak mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami
inflasi tertinggi adalah yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
0,77 persen, diikuti kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,12
persen. Terdapat tiga kelompok pengeluaran lain yang mengalami inflasi dibawah
0,1 persen, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,06 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
sebesar 0,03 persen serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.
Sedangkan empat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya yaitu sebesar 0,44 persen, kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27, kelompok transportasi
sebesar 0,19 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2021 sebesar 0,65
persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020)
sebesar 1,29 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung (Statistics of Tulungagung Regency)Jl. Soekarno Hatta Kelurahan Kutoanyar Tulungagung 66215 - Jawa Timur
Indonesia
Telp (0355) 7629854
e-mail layanan : pst3504@bps.go.id
call center: 0851-7121-3504
Tentang Kami